Selasa, 28 September 2010

software,hardware dan brainware

SOFTWARE

Disebut juga dengan perangkat lunak, merupakan kumpulan beberapa perintah yang dieksekusi oleh mesinkomputer dalam menjalankan pekerjaannya. perangkat lunak ini merupakan catatan bagi mesin komputer untuk menyimpan perintah, maupun dokumen serta arsip lainnya.Merupakan data elektronik yang disimpan sedemikian rupa oleh komputer itu sendiri, data yang disimpan ini dapat berupa program atau instruksi yang akan dijalankan oleh perintah, maupun catatan-catatan yang diperlukan oleh komputer untuk menjalankan perintah yang dijalankannya. Untuk mencapai keinginannya tersebut dirancanglah suatu susunan logika, logika yang disusun ini diolah melalui perangkat lunak, yang disebut juga dengan program beserta data-data yang diolahnya. Pengeloahan pada software ini melibatkan beberapa hal, diantaranya adalah sistem operasi, program, dan data. Software ini mengatur sedemikian rupa sehingga logika yang ada dapat dimengerti oleh mesin komputer. 

salah satu contoh software adalah microsoft word,dimana pada post ini akan saya bahas lebih dalam,


Microsoft Word adalah aplikasi program pengolah kata yang dikeluarkan oleh Perusahaan Microsoft yang mempunyai beberapa fungsi antara lain:
  1. Jenis huruf
  2. Agar dokumen yang dihasilkan tidak terlalu banyak mengalami editing dalam masalah “font”, sebaiknya tentukan dulu default font yang akan dipergunakan. (Menu Home+ Font)
  3. Pembuatan Numbering
  4. Biasanya, pembuatan suatu dokumen mengacu kepada peraturan tertentu dalam pembuatan dokumen (misal Bab I Pendahuluan, Bab II Tinjauan Pustaka). Oleh karena itu, harus didefinisikan terlebih dahulu mengenai numbering yang sesuai dengan peraturan pembuatan suatu dokumen.
  5. Pembuatan Outline
  6. Biasakan bekerja dengan dokumen view berupa Outline. (Menu View + Document Views + Outline). Hal ini akan memudahkan kita untuk membuat poin-poin penting yang akan dituangkan dalam dokumen. Pembuatan dokumen dalam bentuk outline, minimal sampai dengan level 3. Ada kalanya pada saat perpindahan dari level 1 ke level 2 kita diharuskan untuk mengubah list level (Menu home+ Multiple List+Change List Level)
  7. Pemakaian Break Section
  8. Biasanya dalam suatu dokumen  terdapat perbedaan jenis penomoran halaman untuk tiap section (misalnya : halaman sampul biasanya tidak ada nomor halaman, Kata Pengantar & Daftar Isi & Daftar Tabel diberi nomor halaman jenis “i, ii, iii,…” ,  Bab I dst diberi nomor jenis “1,2,3…”) Oleh karena itu untuk setiap pergantian jenis halaman tersebut diberikan break section. ( Menu Page Layout +Break +Next Page).
  9. Penomoran Halaman
  10. Seperti yang telah disebut pada poin 4, maka penomoran halaman akan menggunakan fasilitas break section. Setiap section diberi nomor halaman seperti yang dikehendaki ( Menu insert + Page Number + Format Page Number + Page numbering + start at  … kemudian pilih letak nomor halaman bottom atau top of page) khusus halaman sampul, biasanya tidak ada nomor halaman, oleh karena itu header/footer nya perlu diedit (Menu insert + header/footer + edit header/footer + Design + pilih different first page)
  11. Pembuatan Daftar Tabel
  12. Tabel/Gambar/Bagan yang dibuat diusahakan diberi caption yang terdiri dari judul bab dan nomor gambar. (Menu References + insert Caption… pada option pilih label yang diinginkan, hilangkan tanda centang pada exclude label from caption). Untuk pembuatan daftar tabel/gambar/bagan maka pilih menu references + insert table of figures) maka daftar tabel dapat muncul secara otomatis. Apabila ada perubahan posisi halaman pada tabel/gambar/bagan, maka daftar tabel tinggal diklik kanan pilih update field.
  13. Pembuatan Daftar Isi
  14. Pembuatan daftar isi secara otomatis adalah dengan memilih references + table of contents. Apabila ada perubahan dalam letak halaman maka daftar isi tinggal di update (sama seperti update daftar tabel)
  15. Editing dengan Document Map
  16. Agar editing yang dilakukan dapat dilakukan dengan cepat maka dapat memanfaatkan fasilitas document map (Menu View + document map). Dengan fasilitas ini, perpindahan halaman yang akan diedit dapat berlangsung lebih cepat)

Program pengolah kata sesungguhnya banyak, meskipun yang sering familiar kita gunakan adalah ms word (2003,2007, maupun 2010). Macam-macam pengolah kata yang lain seperti :  Wordpad,Notepad,Latex dan Open Office Writer dll (versi lengkapnya disni  ).



dan microsoft word mempunyai ke unggulan yaitu:
  1. Mudah dalam pengoperasian
  2. Mudah memanajemen file dan fasilitas autorecovery bila terjadi padam listrik
  3. Kualitas baik dan bagus dalam pencetakkan
  4. WYSIWYG ( What You See Is What You Get ), yaitu apa yang dilihat di monitor akan sama dengan hasil cetakan
  5. Dapat melakukan pengiriman e-mail dan fax langsung terhubung dengan internet
  6. Mampu menyisipkan gambar dan grafik ataupun objek lainnya yang membuat naskah terlihat lebih menarik
  7. Kemampuan menyimpa file dalam bentuk web

 download bermacam software  klik di sini,gratis

Informasi Software Terbaru
Microsoft menandatangani kesepakatan dengan National White Collar Crime Center (NW3C) untuk mendistribusikan Computer Online Forensic Evidence Extractor (COFEE) guna kepentingan bidang forensik digital.
NW3C merupakan organisasi keanggotaan nirlaba yang didedikasikan untuk mendukung proses penegakan hukum, investigasi dan pendakwaan terhadap berbagai bentuk kejahatan yang melibatkan teknologi tinggi.
Untuk itu, Microsoft menyediakan COFEE bagi para agen penegak hukum dalam membantu mereka menganalisa dan menyelidiki kasus-kasus kriminal kompleks yang dilakukan para pelaku kejahatan melalui internet dan teknologi komputer.
Net Security, Rabu (14/10/2009) melansir, COFEE memanfaatkan teknologi forensik digital untuk membantu para penyelidik mengumpulkan bukti berupa aktivitas berkomputer secara langsung yang digunakan untuk melakukan kejahatan.
“Tantangan umum dalam hal investigasi kejahatan cyber adalah kebutuhan untuk mengadakan analisa forensik pada komputer,” kata juru bicara Microsoft.
“Sementara bukti-bukti seperti proses penggunaan komputer saat sistem tengah aktif dan jaringan data seringkali hilang dan menguap begitu saja saat komputer dimatikan. Padahal, bukti ini berisi berbagai informasi yang bisa menjadi penguat dalam proses investigasi dan pendakwaan,” tambahnya.
Dengan COFEE operator komputer tidak memerlukan keahlian khusus untuk menangkap beragam informasi. Pengguna komputer awam sekalipun dapat dibimbing menggunakan pre-configured COFEE dalam waktu kurang dari 10 menit.
Hal ini memungkinkan mereka bisa ambil bagian dalam mengoperasikan perangkat forensik digital untuk mengumpulkan bukti-bukti kuat yang dibutuhkan untuk proses investigasi






HARDWARE

Perangkat keras, merupakan salah satu element dari sistem komputer, suatu alat yang bisa dilihat dan diraba oleh manusia secara langsung, yang mendukung proses komputerisasi. Dalam bahasa Indonesia disebut dengan perangkat keras. Merupakan perangkat yang dapat kita lihat dan dapat kita sentuh secara fisik, seperti perangkat perangkat masukan, perangkat pemroses, maupun perangkat keluaran. Peralatan ini umumnya cukup canggih. Dia dapat bekerja berdasarkan perintah yang ada padanya, yang disebut juga dengan instruction set. Dengan adanya perintah yang dimengerti oleh mesin tersebut, maka perintah tersebut melakukan berbagai aktifitas kepada mesin yang dimengerti oleh mesin tersebut sehingga mesin bisa bekerja berdasarkan susunan perintah yang didapatkan olehnya


Komputer pada umumnya adalah komputer pribadi, (PC) dalam bentuk desktop atau menara kotak yang terdiri dari bagian berikut:
Sebagai tambahan, perangkat keras dapat memasukan komponen luar lainnya. Di bawah ini merupakan komponen standar atau yang umum digunakan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar